19 April 2012

Hidrolisis Garam


Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air yang menghasilkan asam dan basanya kembali.

Ada dua jenis hidrolisis, yaitu:
Hidrolisis parsial/sebagian (jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa kuat atau sebaliknya & pada hidrolisis sebagian hanya salah satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis, yang lainnya tidak)
Hidrolisis total (jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa lemah).

Beberapa jenis garam berdasarkan komponen asam basa pembentuknya
asam pembentuk
basa pembentuk
sifat larutan
contoh
kuat
kuat
netral
NaCl; K2SO4
kuat
lemah
asam
NH4Cl; Al2(SO4)3
lemah
kuat
basa
CH3COONa; Na2CO3
lemah
lemah
bergantung Ka & Kb
CH3COONH4
Catatan:
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis dan bersifat netral.
Di dalam air garam ini mengalami ionisasi sempurna menjadi anion dan kation.
Contoh : garam NaCl
Di dalam air, NaCl terionisasi sempurna membentuk ion Na+ dan Cl-
NaCl(aq) --> Na+(aq) + Cl-(aq)
Ion Na+ berasal dari asam kuat dan ion Cl- berasal dari basa kuat sehingga keduanya tidak bereaksi dengan air.
Reaksi Hidrolisis adalah
Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Cl-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Larutan ini bersifat netral (pH=7).

Jika diuji keasamannya dengan menggunakan kertas lakmus biru dan merah , maka warna lakmus biru tetap biru, lakmus merah tetap merah.
Berikut Peta Konsep Hidrolisis Garam dan perhitungan pH nya.
Sumber : BSE
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar